Monday, March 25, 2013

Pembuatan Koloid

A. METODE KONDENSASI
Pembuatan sistem koloid dengan cara partikel larutan sejati (atom, molekul atau ion) diubah menjadi partikel yang lebih besar seperti partikel koloid
a.      Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh:
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) ⎯⎯→ 2H2O(l) + 3S (koloid)
b.      Reaksi Hidrolisis
Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air, digunakan untuk membuat koloid pada logam besi (Fe), aluminium (Al), dan krom (Cr). Hal itu karena jika direaksikan dengan air, basa logam tersebut bersifat koloid. Contohnya:
FeCl3(aq) + H2O(l) à Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
c.       Dekomposisi Rangkap
Contoh 1: Sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara larutan H3AsO3 dengan larutan H2S.
2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) ⎯⎯→ As2S3(koloid) + 6H2O(l)
Contoh 2: Sol AgCl dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCl encer.
AgNO3(aq) + HCl(aq) ⎯⎯→ AgCl(koloid) + HNO3(aq)
d.      Penggantian Pelarut
Contoh 1: Apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol, maka akan terbentuk suatu koloid berupa gel. Dalam hal ini partikel kalsium asetat memeluk pelarut alkohol yang membentuk gel.
Contoh 2: Belerang mudah larut dalam alkohol (misal etanol) tetapi sukar larut dalam air. Jadi, untuk membuat sol belerang dalam medium pendispersi air, belerang dilarutkan ke dalam etanol sampai jenuh. Setelah itu, larutan belerang dalam etanol dimasukkan ke dalam air sedikit demi sedikit. Partikel belerang akan menggumpal menjadi koloid akibat penurunan kelarutan belerang dalam air. Kemudian etanol dapat dipisahkan dengan dialisis, maka terbentuklah sol belerang.

B. METODE DISPERSI
Metode dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan menghaluskan partikel suspensi menjadi partikel koloid
a.      Cara Mekanik
Butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi. Contoh:
Sol belerang dapat dibuat dengan cara dispersi. Mula-mula belerang digerus sampai halus, kemudian belerang halus ini didispersikan ke dalam air (sebagai medium), terbentuk suatu sistem koloid.
b.      Cara Peptisasi
Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid. Contoh:
Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin, dan lain-lain.
c.       Cara Busur Bredig
Cara ini digunakan untuk membuat sol-sol logam, seperti Ag, Au, dan Pt.  Logam yang akan diubah menjadi koloid digunakan sebagai elektrode. Kedua elektrode logam ini saling berdekatan dan diberikan loncatan listrik dalam medium pendispersinya. Akibat loncatan listrik tersebut, timbul panas yang akan menguapkan logam. Uap logam akan terkondensasi dalam medium pendispersi sehingga terbentuk sol logam.

No comments:

Post a Comment